Tips Dan Trik Mengikuti Aplinet/PATI UMM

Disini aku ingin berbagi tips dan trik saat mengikuti kegiatan aplinet. Aku sempat berfikir bahwa kegiatan aplinet ini akan membosankan. Tapi ternyata kegiatan aplinet ini sangat bermanfaat bagi aku. Kegiatan ini memberikan banyak informasi penting dan bermanfaat tentunya.

Langsung aja ya, berikut adalah tips dan trik dari aku :

  • Jaga kesehatan tubuh. Jangan lupa makan 3x sehari pastinya dengan komposisi 4 sehat dan 5  sempurna.
  • Perbanyaklah informasi tentang teknologi informasi dan kawan-kawannya. Jangan malu  bertanya kepada kakak instruktur jika materi yang disampaikan kurang jelas. Dan jangan lupa  buku panduannya dibaca ya.
  • Jangan panik dan terburu-buru ketika mengerjakan soal evaluasi.
  • Teliti dalam membaca dan mengerjakan soal evaluasi yang diberikan.
  • Jangan lupa berdoa ketika akan memulai aplinet atau ketika akan mengerjakan soal evaluasi    dan tugas-tugas lainnya.
  • Dan yang terakhir adalah jangan lupa membawa masker ketika akan masuk ke dalam ruangan    aplinet. Karena kalian akan disambut dengan aroma sedap dari kaos kaki teman-teman aplinet  kalian. Selamat menikmati dan semoga keluar tetap dengan keadaan sehat wal’afiat.

Terima kasih semoga bermanfaat :))

Budaya, Makanan, Ciri Khas Suku Sasak – Lombok

Lombok adalah sebuah pulau di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pulau ini terletak di sebelah timur Pulau Bali yang dipisahkan oleh Selat Lombok dan di sebelah barat Pulau Sumbawa yang dipisahkan oleh Selat Atas. Luas wilayah pulau Lombok adalah sekitar 5435 km2 merupakan pulau terbesar ke 108 di dunia. Pulau ini juga terdiri dari 5 kota dan kabupaten yakni Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, dan Kabupaten Lombok Utara. Pulau Lombok didiami kurang lebih sekitar 3 juta jiwa yang 80% nya merupakan penduduk asli pulau lombok yaitu Suku Sasak.
Nama suku sasak berasal dari kata sak-sak (dalam bahasa sasak) yang berarti sampan. Hal ini karena nenek moyang orang Lombok dahulu menggunakan sampan untuk mengitari Pulau Lombok dari arah barat menuju ke arah timur atau sekarang dikenal dengan Pelabuhan Lombok menggunakan sampan. Sumber lain yang menyebutkan makna kata sasak dari aspek filosofisnya adalah kitab Negara kertagama yang merupakan kitab yang memuat catatan kekuasaan Kerajaan Majapahit yang digubah oleh Mpu Prapanca. Dalam kitab ini disebutkan bahwa kata sasak berasal dari tradisi lisan masyarakat setempat yaitu lombok sasak mirah adi. Dalam tradisi lisan masyarakat setempat kata sasak berasal dari katasa-saq yang berarti satu atau kenyataan dan lombok berasal dari kata lomboq (bahasa kawi) yang berarti lurus atau jujur sedangkan  mirah berarti permata dan adi artinya baik atau yang baik. Maka lombok mirah sasak adi  berarti kejujuran adalah permata kenyataan yang baik atau utama.
Ciri khas Suku sasak adalah Stick Fighting atau Tarung Presean yang juga disebut sebagai simbolis kejantanan para pemuda dan pria suku Sasak di Lombok. Pertarungan adu nyali ini merupakan pertarungan antara dua laki laik Sasak bersenjatakan tongkat yang terbuat dari rotan atau disebut Penjalin, dilengkapi dengan sebuah pelindung (perisai) yang terbuat dari kulit kerbau tebal dan keras (Ende). Para Petarung di sebut Pepadu dan wasit pinggir lapangan disebut sebagai Pekembar Sedi, sedangkan wasit tengah yang menjadi pemimpin pertarungan disebut Pekembar.
Para petarung (pepadu) bertemu di tengah lapangan dengan bertelanjang dada, menggunakan capuk (penutup kepala khas sasak) dan kain sarung khusus yang sudah dipersiapkan panitia. Sebuah tongkat rotan sebagai alat memukul dipegang menggunakan tangan kanan, serta pelindung (perisai) di tangan kiri. Para pepadu pun siap mengadu kejantanan, ketangkasan dan adu nyali di depan ratusan penonton yang hadir di arena presean.
 
Tarung Presean merupakan kesenian khas Sasak Lombok yang dulunya bermula sebagai sebuah simbolis kegembiraan atau luapan emosi para prajurit Lombok dulu kala setelah berhasil melumpuhkan / mengalahkan lawan di medan tempur. Budaya presean ini kemudian menjadi sebuah tradisi yang memiliki keunikan sendiri ketika para Pepadu-nya memadukan gaya bela diri dengan ekspresi-ekspresi lelucon ketika berhasil menyisakan bekas sabetan rotan di tubuh lawan.
Seni beladiri atau adu ketangkasan Presean di Lombok biasanya di iringi oleh tabuhan musik Gendang Beleq sebagai penyemangat dan pengundang masyarakat sekitar acara untuk menonton. Sambil menari-nari di iringi tabuhan gendang Beleq, kedua Pepadu akan saling menghalau dan mengalahkan lawan dengan pukulan penjalin tanpa rasa cemas ataupun takut cedera. Dan uniknya, para peserta Presean tidak pernah dipersiapkan sebelumnya, para penonton dan siapapun yang sedang berada di medan acara boleh ikut bertarung dan memamerkan kelihaiannya.
Pulau Lombok juga memiliki ciri khas, diantaranya Kain Songket. Songket biasanya digunakan dalam upacara-upacara pernikahan atau sebagai busana adat tradisional. Dalam tradisi masyarakat asli Sasak, seorang perempuan baru diperbolehkan menikah jika telah terampil menenun songket. Oleh sebab itu, para wanita suku Sasak telah belajar menenun sejak usia 9 tahun.
Tidak kalah cantik dengan songket Palembang yang terkenal, kain songket Sasak juga memiliki motif yang bermacam-macam dan beraneka warna. Berbagai motif seperti motif bunga, ayam, kembang empat, simetris, tumbuhan, binatang, dan lain sebagainya.
Motif-motif tersebut memiliki maknanya masing-masing, seperti motif keker, yakni berupa dua ekor burung merak yang berhadapan sebagai lambang dari kebahagiaan hidup, dan motif tokek yang maknanya adalah keberuntungan. Para pengrajin kain songket Sasak umumnya terdapat di Desa Sade dan Sukarare. Selain bertani, masyarakat di sana menjadikan kain ini sebagai salah satu mata pencaharian. Hasil tenunan biasanya dipajang di pekarangan rumah adat untuk menunggu para wisatawan yang biasanya ramai berkunjung ke desa untuk melihat serta membeli kain songket.
Paling tidak kalah lagi adalah makanan khas Lombok, yaitu Ayam Taliwang dan Plecing Kangkung. Berkunjung ke Lombok, tidak pas rasanya jika tidak mencicipi Ayam Taliwang. Makanan khas lokal yang satu ini menjadi wisata kuliner yang paling dicari di kota Lombok. Berbagai restoran di Lombok pun berlomba-lomba menyajikan makanan ini sebagai menu utamanya.
Bicara soal ayam taliwang, tak tepat rasanya jika tidak juga membicarakan sahabat terbaiknya, pelecing kangkung. Pelecing juga termasuk salah satu masakan khas lombok yang banyak dicari-cari pecinta kuliner. Makanan ini adalah kangkung yang dicampur dengan bahan-bahan lainnya seperti tauge, kacang tanah, kelapa parut, dan sambal. Semua bahan tersebut diaduk menjadi satu hingga menciptakan kangkung yang rasanya jelas jauh berbeda dari masakan kangkung pada umumnya.
Masyarakat Suku Sasak merupakan masyarakat yang masih memegang teguh tradisi dan mempertahankan kebudayaan sampai saat ini. Kini, Suku Sasak bukan hanya sebuah kelompok masyarakat tapi juga merupakan salah satu etnis yang melambangkan kekayaan tradisi yang dimiliki oleh Indonesia.
sumber : http://mazhasta.blogspot.com/2014/10/budaya-makanan-ciri-khas-suku-sasak_27.html

Teknologi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
 
 

 

Pada pertengahan abad ke-20, manusia telah mencapai kecukupan teknologi untuk kali pertama meninggalkan atmosfer Bumi dan menjelajahi ruang angkasa.

Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia.

Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuanprasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam beperjalanan, dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjata penghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir.

Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi global masa kini) dan telah memungkinkan bertambahnya kaumsenggang. Banyak proses teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar, dan menguras sumber daya alam, merugikan, dan merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat, dan teknologi baru seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh, meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada awalnynya hanya menyangku permesinan, contoh lainnya adalah tantangan norma-norma tradisional.

bahwa keadaan ini membahayakan lingkungan, dan mengucilkan manusia; penyokong paham-paham seperti transhumanisme dan tekno-progresivisme memandang proses teknologi yang berkelanjutan sebagai hal yang menguntungkan bagi masyarakat, dan kondisi manusia. Tentu saja, paling sedikit hingga saat ini, diyakini bahwa pengembangan teknologi hanya terbatas bagi umat manusia, tetapi kajian-kajian ilmiah terbaru mengisyaratkan bahwa primata lainnya, dan komunitas lumba-lumba tertentu telah mengembangkan alat-alat sederhana, dan belajar untuk mewariskan pengetahuan mereka kepada keturunan mereka.

Definisi dan penggunaan

 

Penciptaan mesin cetaktelah memungkinkan parailmuwan dan politisi mengomunikasikan gagasan-gagasan mereka secara lebih mudah, kunci pembuka bagi Abad Pencerahan; sebuah contoh teknologi sebagai kekuatan budaya.

Penggunaan istilah ‘teknologi’ (bahasa Inggris: technology) telah berubah secara signifikan lebih dari 200 tahun terakhir. Sebelum abad ke-20, istilah ini tidaklah lazim dalam bahasa Inggris, dan biasanya merujuk pada penggambaran atau pengkajian seni terapan.[1] Istilah ini seringkali dihubungkan dengan pendidikan teknik, seperti di Institut Teknologi Massachusetts (didirikan pada tahun 1861). Istilah technology mulai menonjol pada abad ke-20 seiring dengan bergulirnya Revolusi Industri Kedua. Pengertiantechnology berubah pada permulaan abad ke-20 ketika para ilmuwan sosial Amerika, dimulai oleh Thorstein Veblen, menerjemahkan gagasan-gagasan dari konsep Jerman, Technik, menjadi technology. Dalam bahasa Jerman dan bahasa-bahasa Eropa lainnya, perbedaan hadir di antara Technik dan Technologie yang saat itu justru nihil dalam bahasa Inggris, karena kedua-dua istilah itu biasa diterjemahkan sebagai technology.

Pada dasawarsa 1930-an, technology tidak hanya merujuk pada ‘pengkajian’ seni-seni industri, tetapi juga pada seni-seni industri itu sendiri. Pada tahun 1937, seorang sosiolog Amerika, Read Bain, menulis bahwa technology includes all tools, machines, utensils, weapons, instruments, housing, clothing, communicating and transporting devices and the skills by which we produce and use them(“teknologi meliputi semua alat, mesin, aparat, perkakas, senjata, perumahan, pakaian, peranti pengangkut/pemindah dan pengomunikasi, dan keterampilan yang memungkinkan kita menghasilkan semua itu”).

Definisi yang diajukan Bain masih lazim dipakai oleh kaum terpelajar hingga saat ini, terkhusus ilmuwan sosial. Tetapi ada juga definisi yang sama menonjolnya, yakni definisi teknologi sebagai sains terapan, khususnya di kalangan para ilmuwan, dan insinyur, meskipun sebagian besar ilmuwan sosial yang mempelajari teknologi menolak definisi ini. Yang lebih baru, para kaum terpelajar telah meminjam dari para filsuf Eropa, technique, untuk memperluas makna technology ke berbagai macam bentuk nalar instrumental, seperti dalam karya Foucault tentang techniques de soi, yang diterjemahkan sebagai technologies of the self atauteknologi diri.

Kamus-kamus, dan para sarjana telah memberikan berbagai macam definisi. Kamus Merriam-Webster memberikan definisi “technology” sebagai the practical application of knowledge especially in a particular area (terapan praktis pengetahuan, khususnya dalam ruang lingkup tertentu) dan a capability given by the practical application of knowledge (kemampuan yang diberikan oleh terapan praktis pengetahuan). Ursula Franklin, dalam karyanya dari tahun 1989, kuliah “Real World of Technology”, memberikan definisi lain konsep ini; yakni practice, the way we do things around here (praktis, cara kita memperbuat ini semua di sekitaran sini). Istilah ini seringkali digunakan untuk mengimplikasikan suatu lapangan teknologi tertentu, atau untuk merujuk teknologi tinggi atau sekadar elektronik konsumen, bukannya teknologi secara keseluruhan. Bernard Stiegler, dalam Technics and Time, 1, mendefinisikan technologydalam dua cara: sebagai the pursuit of life by means other than life (pencarian kehidupan, dalam artian lebih dari sekadar hidup), dan sebagai organized inorganic matter (zat-zat anorganik yang tersusun rapi).

Secara umum, teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda maupun tak benda yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan, dan pemikiran untuk mencapai suatu nilai. Dalam penggunaan ini, teknologi merujuk pada alat, dan mesin yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah di dunia nyata. Ia adalah istilah yang mencakupi banyak hal, dapat juga meliputi alat-alat sederhana, seperti linggis atau sendok kayu, atau mesin-mesin yang rumit, seperti stasiun luar angkasa atau pemercepat partikel. Alat, dan mesin tidak mesti berwujud benda; teknologi virtual, seperti perangkat lunak dan metode bisnis, juga termasuk ke dalam definisi teknologi ini.

Kata “teknologi” juga digunakan untuk merujuk sekumpulan teknik-teknik. Dalam konteks ini, ia adalah keadaan pengetahuan manusia saat ini tentang bagaimana cara untuk memadukan sumber-sumber, guna menghasilkan produk-produk yang dikehendaki, menyelesaikan masalah, memenuhi kebutuhan, atau memuaskan keinginan; ia meliputi metode teknis, keterampilan, proses, teknik, perangkat, dan bahan mentah. Ketika dipadukan dengan istilah lain, seperti “teknologi medis” atau “teknologi luar angkasa”, ia merujuk pada keadaan pengetahuan, dan perangkat disiplin pengetahuan masing-masing. “Teknologi state-of-the-art” (teknologi termutakhir, sekaligus tercanggih) merujuk pada teknologi tinggi yang tersedia bagi kemanusiaan di ranah manapun.

Ilmu, rekayasa, dan teknologi

Perbedaan antara ilmu, rekayasa, dan teknologi tidaklah selalu jelas. Ilmu adalah penyelidikan bernalar atau pengkajian fenomena, ditujukan untuk menemukan prinsip-prinsip yang melekat di antara unsur-unsur dunia fenomenal dengan membekerjakan teknik-teknik formal seperti metode ilmiah. Teknologi tidak mesti hasil ilmu semata-mata, oleh karena teknologi harus memenuhi persyaratan seperti utilitas, kebergunaan, dan keselamatan.

Rekayasa adalah proses berorientasi tujuan dari perancangan, dan pembuatan peralatan, dan sistem untuk mengeksploitasi fenomena alam dalam konteks praktis bagi manusia, seringkali (tetapi tidak selalu) menggunakan hasil-hasil, dan teknik-teknik dari ilmu. Pengembangan teknologi dapat dilukiskan pada banyak ranah pengetahuan, termasuk pengetahuan ilmiah, rekayasa, matematika, linguistika, dan sejarah, guna mencapai suatu hasil yang praktis.

Teknologi seringkali merupakan konsekuensi dari ilmu, dan rekayasa — meskipun teknologi sebagai kegiatan manusia seringkali justru mendahului kedua-dua ranah tersebut. Misalnya, ilmu dapat mengkaji aliran elektron di dalam penghantar listrik, dengan menggunakan peralatan, dan pengetahuan yang telah ada sebelumnya. Pengetahuan yang baru ditemukan ini kemudian dapat digunakan oleh para insinyur, dan teknisi untuk menciptakan peralatan, dan mesin-mesin baru, seperti semikonduktor, komputer, dan bentuk-bentuk teknologi tingkat lanjut lainnya. Dalam cara pandang seperti ini, para ilmuwan, dan rekayasawan kedua-duanya dapat dipandang sebagai “teknolog”; ketiga-tiga ranah ini seringkali dapat dipandang sebagai satu untuk tujuan penelitian, dan referensi.

Hubungan pasti antara ilmu, dan teknologi secara khusus telah diperdebatkan oleh para ilmuwan, sejarawan, dan pembuat kebijakan pada penghujung abad ke-20, sebagiannya karena debat dapat mengabarkan pembiayaan ilmu dasar, dan ilmu terapan. Dalam kebangkitan setelah Perang Dunia II, misalnya, di Amerika Serikat terdapat anggapan yang meluas bahwa teknologi hanyalah “ilmu terapan” dan untuk mendanai ilmu dasar adalah dengan cara menuai hasil-hasil teknologi pada waktunya. Artikulasi filsafat ini dapat ditemukan secara eksplisit di dalam risalah yang ditulis Vannevar Bush mengenai kebijakan ilmu pascaperang, Science—The Endless Frontier: “Produk-baru, industri baru, dan lebih banyak lapangan kerja memerlukan tambahan pengetahuan sinambung akan hukum-hukum alam… Pengetahuan baru yang esensial ini dapat diperoleh hanya melalui penelitian ilmiah dasar.” Tetapi, pada akhir dasawarsa 1960-an, pandangan ini muncul dilatarbelakangi oleh serangan langsung, memimpin ke arah berbagai inisiatif untuk mendanai ilmu untuk tujuan tertentu (inisiatif-inisiatif ini ditolak oleh komunitas ilmiah). Isu tersebut masih diperdebatkan—meskipun sebagian besar analis menolak model bahwa teknologi hanyalah hasil dari penelitian ilmiah.[15][16]

Sejarah

Perkembangan teknologi berlangsung secara evolutif. Sejak zaman Romawi Kuno pemikiran, dan hasil kebudayaan telah nampak berorientasi menuju bidang teknologi.

Secara etimologis, akar kata teknologi adalah “techne” yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode, dan seni. Istilah teknologi sendiri untuk pertama kali dipakai oleh Philips pada tahun 1706 dalam sebuah buku berjudul Teknologi: Diskripsi Tentang Seni-Seni, Khususnya Mesin (Technology: A Description Of The Arts, Especially The Mechanical).

Kemajuan

Tak dapat dipungkiri jika kemajuan teknologi masa kini berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dibuat di dunia ini. Dari hingga yang sederhana, hingga yang menghebohkan dunia.

Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak zaman dahulu, yaitu zaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis, dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien, dan cepat. Salah satunya adalah seperti yang ada di Indonesia, yaitu fenomena mobil esemka yang diciptakan beberapa sekolah di Solo. Telah membuat inovasi mobil Nasional untuk Indonesia. Selain itu juga, ada di Sidoarjo yang memproduksi kapal laut untuk kebutuhan melaut.

Dalam bentuk yang paling sederhana, kemajuan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional seperti bercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.

Ada tiga klasifikasi dasar dari kemajuan teknologi yaitu :

  • Kemajuan teknologi yang bersifat netral (bahasa Inggris: neutral technological progress)
    Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama.
  • Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa Inggris: labor-saving technological progress)
    Kemajuan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
  • Kemajuan teknologi yang hemat modal (bahasa Inggris: capital-saving technological progress)
    Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi, dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.

Pengalaman di berbagai negara berkembang menunjukan bahwa adanya campur tangan langsung secara berlebihan, terutama berupa peraturan pemerintah yang terlampau ketat, dalam pasar teknologi asing justru menghambat arus teknologi asing ke negara-negara berkembang.

Kemajuan teknologi memang sangat penting untuk kehidupan manusia zaman sekarang. Karena teknologi adalah salah satu penunjang kemajuan manusia. Di banyak belahan masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi, pangan, komputer, dan masih banyak lagi.

Di lain pihak suatu kebijaksanaan ‘pintu yang lama sekali terbuka’ terhadap arus teknologi asing, terutama dalam bentuk penanaman modal asing (PMA), justru menghambat kemandirian yang lebih besar dalam proses pengembangan kemampuan teknologi negara berkembang karena ketergantungan yang terlampau besar pada pihak investor asing, karena merekalah yang melakukan segala upaya teknologi yang sulit, dan rumit.[19]

Ini menjadi bukti bahwa memang teknologi sudah menjadi kebutuhan, dan merata di setiap sektor kehidupan manusia. Terlebih setelah adanya penemuan komputer, dan laptop, yang sekarang hampir semua pekerjaan manusia memiliki hubungan dengan komputer ataupun laptop. Sehingga pantas jika komputer adalah penemuan yang paling mutakhir, dan yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia.

Referensi

  1. ^ For ex., George Crabb, Universal Technological Dictionary, or Familiar Explanation of the Terms Used in All Arts and Sciences, Containing Definitions Drawn From the Original Writers, (London: Baldwin, Cradock and Joy, 1823), s.v. “technology.”
  2. ^ Julius Adams Stratton and Loretta H. Mannix, Mind and Hand: The Birth of MIT (Cambridge: MIT Press, 2005), 190-92. ISBN 0-262-19524-0.
  3. ^ Eric Schatzberg, Technik Comes to America: Changing Meanings of Technology Before 1930,” Technology and Culture 47 (July 2006): 486-512.
  4. ^ Read Bain, “Technology and State Government,” American Sociological Review 2 (December 1937): 860.
  5. ^ Donald A. MacKenzie and Judy Wajcman, “Introductory Essay” in The Social Shaping of Technology, 2nd ed. (Buckingham, England : Open University Press, 1999) ISBN 0-335-19913-5.
  6. ^ Franklin, Ursula. “Real World of Technology”. House of Anansi Press. Diakses 2007-02-13.
  7. ^ “Technology news”. BBC News. Diakses 2006-02-17.
  8. ^ Stiegler, Bernard (1998). Technics and Time, 1: The Fault of Epimetheus. Stanford University Press. hlm. 17, 82. ISBN 0-8047-3041-3 Check |isbn= value (help).Stiegler lebih terkemudian menyatakan bahwa biotechnology (bioteknologi) tidak lagi dapat didefinisikan sebagai “organized inorganic matter”, given that it is, rather, “the reorganization of the organic” (‘zat-zat anorganik yang tersusun rapi’, melainkan ‘penyusunan kembali zat-zat organik’). Stiegler, Bernard (2008). L’avenir du passé: Modernité de l’archéologie. La Découverte. hlm. 23. ISBN 2-7071-5495-4.
  9. ^ “Industry, Technology and the Global Marketplace: International Patenting Trends in Two New Technology Areas”. Science and Engineering Indicators 2002. National Science Foundation. Diakses 2007-05-07.
  10. ^ Borgmann, Albert (2006). “Technology as a Cultural Force: For Alena and Griffin” (fee required). The Canadian Journal of Sociology 31 (3): 351–360.doi:10.1353/cjs.2006.0050. Diakses 2007-02-16.
  11. ^ Macek, Jakub. “Defining Cyberculture”. Diakses 2007-05-25.
  12. ^ “Science”. Dictionary.com. Diakses 2007-02-17.
  13. ^ “Intute: Science, Engineering and Technology”. Intute. Diakses 2007-02-17.
  14. ^ Wise, George (1985). “Science and Technology”. Osiris (2nd Series) 1: 229–246.
  15. ^ Guston, David H. (2000). Between politics and science: Assuring the integrity and productivity of research. New York: Cambridge University Press. ISBN 0-521-65318-5.
  16. ^ a b c d Imam Sukardi, “Pilar Islam Bagi Pluralisme Modern“, Tiga Serangkai, 2003, 9796684055, 9789796684052.
  17. ^ a b “Pembangunan Ekonomi, Edisi 9, Jilid 1”, Erlangga, 9790158149, 9789790158146.
  18. ^ a b Isei, “Pemikiran Dan Permasalahan Ekonomi Di Indonesia Dalam Setengah Abad Terakhir 4”, Kanisius, 2005, 979211212X, 9789792112122.

Pranala luar

  • (Indonesia) Teknologi: KBBI. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka, 2002

    Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi

Ilmu Kesejahteraan Sosial

Ilmu kesejahteraan sosial merupakan pengetahuan sistematis yang membahas isu kesejahteraan dan upaya-upaya mencapai kesejahteraan. Kemunculan disiplin ini merupakan hasil dari perluasan pokok bahasan bidang pekerjaan sosial. 

Definisi

Ilmu kesejahteraan sosial adalah ilmu terapan yang mengkaji dan mengembangkan kerangka pemikiran, serta metodologi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. [1] Ilmu kesejahteraan sosial merupakan turunan dari ilmu psikologi dan sosiologi

Fokus dan Ruang Lingkup

Bila ilmu kedokteran menekankan pada diagnosis dan penyembuhan, disiplin ini menekankan pada penilaian (‘’assessment’’) dan intervensi sosial. Intervensi sosial merupakan metode perubahan sosial terencana yang bertujuan memfungsikan kembali fungsi sosial seseorang, kelompok, maupun masyarakat. Ilmu kesejahteraan sosial dalam kaitannya dengan intervensi sosial memiliki 3 ruang lingkup , yaitu mikro, mezzo, dan makro. Level mikro membahas intervensi sosial di tingkat individu, keluarga, dan kelompok kecil; level mezzo membahas intervensi sosial di tingkat komunitas; dan level makro membahas intervensi sosial di tingkat masyarakat yang lebih luas.

Sejarah

Sebelum abad 16

Pada mulanya, usaha-usaha kesejahteraan sosial dilakukan oleh kelompok keagamaan. Usaha-usaha kesejahteraan yang dilakukan pada umumnya merupakan pelayanan sosial yang bersifat amal. Sebagaimana yang dituliskan Canda dan Furman dalam bukunya, Keberagaman Agama dalam Praktek Pekerjaan Sosial(Spiritual Diversity in Social Work Practice: The Heart of Helping), bahwa setiap agama (Budha, Hindu, Islam, Konghucu, Kristen, dan Yahudi) memiliki kepercayaan dan nilai dasar yang berimplikasi pada penerapan atau praktik kerja sosial.

Abad 13-18

Pada periode ini pemerintah Inggris mengeluarkan beberapa peraturan perundangan untuk menangani masalah kemiskinan Undang-undang Kemiskinan yang dikeluarkan oleh Ratu Elizabeth (Elizabethan Poor Law) merupakan salah satu undang-undang yang paling terkenal saat itu. Undang-undang tersebut dianggap sebagai cikal bakal intervensi pemerintah terhadap kesejahteraan warga negaranya karena usaha kesejahteraan sosial sebelumnya lebih banyak dilakukan oleh kelompok keagamaan, seperti pihak gereja

Usaha-usaha kesejahteraan sosial pada dasarnya berasal dari nilai-nilai humanitarianisme yang percaya bahwa kondisi kemiskinan yang terjadi di tengah masyarakat adalah sesuatu yang tidak seharusnya terjadi. Kemudian muncul kelompok-kelompok (relawan) yang mengupayakan pengembangan usaha kesejahteraan sosial untuk memperbaiki kondisi tersebut. Usaha kesejahteraan sosial yang dilakukan oleh relawan yang didasari semangat filantropis selanjutnya berkembang menjadi lebih terarah dan terorganisir. Karena itu, baik di Inggris maupun Amerika, sejarah pekerjaan sosial sangat terkait dengan para relawan dan organisasi para relawan. Organisasi para relawan inilah yang kemudian mendorong terciptanya beragam usaha kesejahteraan sosial.

Tahun 1869

Organisasi relawan bernama COS (Charity Organization Society) didirikan di London, Inggris. Organisasi relawan tersebut dikembangkan untuk menggalang dan mengkoordinasikan bantuan dana dan material dari berbagai gereja serta kurang lebih 100 lembaga amal. Perkembangan organisasi relawan di Inggris berpengaruh pula terhadap perkembangan organisasi relawan di Amerika.

Tahun 1877

COS kemudian di kembangkan di Buffalo, New York. Dalam jangka waktu 10 tahun kemudian, terbentuk 25 organisasi sosial di Amerika Serikat.

Berkembangnya berbagai COS di Amerika membuat para relawan aktif yang terlibat di dalamnya merasa perlu suatu pemahaman yang lebih mendalam tentang materi yang berhubungan dengan perilaku individu, serta permasalahan sosial dan ekonomi. Oleh karena itu, Mary Richmond, seorang praktisi pekerjaan sosial, berencana untuk mengembangkan Sekolah Pelatihan Filantropi Terapan. Lembaga ini menjadi cikal bakal kelas pekerjaan sosial di New York pada tahun 1898.

Perluasan pokok bahasan dalam sejarah perkembangan bidang pekerjaan sosial telah memunculkan suatu kajian kesejahteraan sosial yang lebih luas. Munculnya kajian kesejahteraan sosial ini kemudian mendorong terbentuknya disiplin baru bernama ilmu kesejahteraan sosial. 

Pendekatan

Menurut Midgley, terdapat empat pendekatan dalam mengupayakan kesejahteraan sosial :

Filantropi sosial

Filantropi terkait erat dengan upaya-upaya kesejahteraan sosial yang dilakukan para agamawan dan relawan, yakni upaya yang bersifat amal (charity) dimana orang-orang ini menyumbangkan waktu, uang, dan tenaganya untuk menolong orang lain. Pelaku dari filantropi disebut sebagai filantropis.

Filantropi sosial bertujuan mempromosikan kesejahteraan sosial dengan mendorong penyediaan barang pribadi dan pelayanan kepada orang yang membutuhkan. Ada beberapa karakteristik pendekatan filantropi sosial, di antaranya :

  1. Amal, dimana pendekatan ini tidak memiliki kesinambungan. Artinya, tidak ada lagi interaksi dengan penerima bantuan ketika bantuan selesai diberikan.
  2. Penerima pasif, menggunakan pandangan bahwa masyarakat tidak mampu memenuhi kebutuhan mereka, sehingga dalam penyelenggaraannya tidak melibatkan partisipasi penerima.
  3. Acak, tidak memiliki metode atau tahapan khusus dalam pelaksanaannya.
  4. Kemauan, ketergantungan upaya pada kemauan baik dari para donor dan kemauan pemerintah untuk menggunakan uang pembayar pajak demi mendukung kegiatan-kegiatan amal.

Seiring dengan perkembangan filantropi, filantropi tidak lagi hanya berkaitan dengan penyediaan bantuan kepada yang membutuhkan. Selama abad ke-19, ketika kegiatan amal berkembang dengan cepat di Eropa dan Amerika utara, beberapa pemimpin filantropis berusaha membawa isu reformasi sosial dan peningkatan kondisi sosial. Para pemimpin, yang sering berhubungan baik dengan anggota kelas menengah atas, berusaha untuk menggunakan pengaruh mereka untuk menjaring dukungan dari para pemimpin politik dan bisnis. Mereka menggunakan koneksi yang mereka miliki untuk membujuk pemerintah agar memperkenalkan layanan sosial yang baru, membuat undang-undang yang mencegah eksploitasi dan diskriminasi, atau untuk tindakan perlindungan terhadap kelompok rentan.

Pekerja sosial

Berbeda dengan pendekatan filantropi, pekerjaan sosial merupakan pendekatan yang terorganisir untuk mempromosikan kesejahteraan sosial dengan menggunakan tenaga profesional yang memenuhi syarat untuk menangani masalah sosial. Namun, perkembangan pekerjaan sosial tidak lepas dari perkembangan filantropi. Sejak abad ke-19, pekerjaan sosial telah mengalami pengembangan profesional dan akademik yang cukup pesat dan telah menyebar di seluruh dunia.

Pembangunan sosial

Pembangunan sosial merupakan suatu proses perubahan sosial terencana yang dirancang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat secara utuh, di mana pembangunan ini dilakukan untuk saling melengkapi dengan dinamika proses pembangunan ekonomi.

Referensi

  1. Adi,Isbandi Rukminto. 2005. Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial: Pengantar Pada Pengertian dan Beberapa Pokok Bahasan.Jakarta. FISIP UI Press. Hal. 11-20
  2. Adi,Isbandi Rukminto. 2005. Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial: Pengantar Pada Pengertian dan Beberapa Pokok Bahasan.Jakarta. FISIP UI Press. Hal. 141-145
  3. (Inggris) Zastrow, Charles. 1996. Introduction to Social Work and Social Welfare. Sixth Edition. Pasific Grove: Brooks/Cole Publishing Company. Page 15.
  4. Adi,Isbandi Rukminto. 2005. Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial: Pengantar Pada Pengertian dan Beberapa Pokok Bahasan.Jakarta. FISIP UI Press. Hal. 1-10
  5. (Inggris) Canda,Edward R.,Leola Dyrud Furman.1999.Spiritual Diversity in Social Work Practice:The Heart of Helping.New York:The Free Press. Hal. 143-147
  6. (Inggris) Migley, James.1995. Social Development:The Developmental Perspective in Social Welfare. London:Sage Publications Ltd. Hal. 15-25

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_kesejahteraan_sosial

Sejarah Singkat UMM

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963.

Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
 
Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
 
Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.
 
Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16 April 1975.

Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan. Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir, pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka ProgramPascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan
Sampai tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan.
Pada rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi, penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik).  Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.

Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri.
Berkat perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini Universitas Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif. Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII  yang pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa depan.

Dengan kondisi yang terus ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang dengan bangga tetapi rendah hati siap menyongsong masa depan, untuk ikut serta dalam tugas bersama “mencerdaskan kehidupan bangsa” dan “membangun manusia Indonesia seutuhnya” dalam menuju menjadi bangsa Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Sumber : http://www.umm.ac.id/id/page/01020602/sejarah-singkat-umm.html

Cara Sederhana untuk Mengubah Indonesia ke Arah yang Lebih Baik

 

dakwatuna.com – Tentang Indonesiaku, Indonesiamu, dan  Indonesia kita. Negara yang terdiri atas sembilan huruf ini katanya adalah Negara kaya. Kaya hasil bumi. Di daratan maupun lautan. Bahkan kekayaan itu tersimpan sampai ke dalam perutnya. Dan juga sampai pada  muntahan gunung yang berapi pun mengandung sesuatu yang bisa dimanfaatkan.

Kayanya alam Indonesia ternyata tak berjalan seiring dengan kekayaan para penghuninya. Para manusia di Indonesia bukan orang-orang yang hidup dengan harta melimpah. Ada sebagian, tapi hanya sedikit. Sisanya adalah orang-orang yang hidup biasa-biasa saja. Dan yang lebih banyak lagi adalah orang yang hidup luar biasa, hidup dalam kekurangan, baik pakan maupun pangan. Hingga  untuk pendidikan, bagi sebagian mereka adalah sesuatu yang mahal.

Pasti kita bertanya dalam hati, kenapa hal ini bisa terjadi. Kenapa negeri kaya yang katanya dulu adalah “Atlantis” yang menjadi pusat peradaban dunia, sekarang malah dihuni oleh orang-orang yang tidak berdaya? Pasti kita sebagai manusia berakal pun bertanya, Kenapa orang-orang yang hidup di tanah surga malah hidup menderita?

Sudah menjadi rahasia umum. Kekayaan Indonesia hanya dinikmati oleh sebagian orang saja. Hasil bumi Indonesia hanya dikuasai oleh para penguasa. Oleh  pemimpin yang jago  dan ahli dalam berpolitik.

Seperti yang di tuliskan oleh Panji Pragiwaksono dalam bukunya yang berjudul “Berani Mengubah”, diungkapkan bahwa kita yang hidup hari ini merupakan dampak dari suatu politik.  Hari ini kita hidup atas keputusan-keputusan politik. Sosok yang terkenal karena Stand Up komedi ini membayangkan jika seandainya para penguasa di Indonesia membuat keputusan yang mengadakan pemungutan pajak BBM, maka kebanyakan orang Indonesia akan lebih memilih menggunakan kendaraan umum dibanding menggunakan kendaraan pribadi.

Contoh sederhana di atas telah nyata memberikan kepahaman kepada kita bahwa semua keputusan yang ditetapkan oleh pemerintah yang tak terlepas dari politik yang memberikan pengaruh yang signifikan kepada kita sebagai rakyat biasa. Memang kita tidak dipaksa untuk menggunakan kendaraan umum, tapi secara tidak langsung karena banyaknya uang yang akan dikeluarkan untuk membayar pajak BBM akan membuat kita berpikir dua kali untuk menggunakan kendaraan pribadi.

Jadi, dengan adanya kesadaran kita bahwa kita  hidup atas keputusan politik, maka dalam buku ini juga Pandji mengungkapkan bahwa kita harus peduli dengan politik. Meskipun kita melarat karena kebijakan politik, tapi itu tak harus membuat kita membencinya. Karena jikalau kita membenci politik itu dan mencoba untuk tidak peduli, maka kita sebagai orang-orang yang tidak mengerti politik akan lebih melarat lagi karena akan selalu menjadi korban orang-orang yang mengerti dan memainkan politik.

Jadi agar kita tidak bisa dibodoh-bodohi orang orang yang ahli politik, maka mulai sekarang kita harus belajar tentang politik. Meski kita bukan seseorang yang sekolah atau orang yang menuntut ilmu di bidang politik, setidaknya dengan melihat media umum seperti koran dan televisi bisa membuat kita tahu apa yang sedang terjadi di dunia perpolitikan di Indonesia. Dan jika kita telah banyak tahu, maka kita pun bisa menganalisis, siapa yang politiknya kotor dan siapa yang politiknya bersih.

Apalagi di saat ini, di kala Indonesia sedang mempersiapkan calon presiden yang akan memimpin selama lima tahun mendatang, ini bisa menjadi kesempatan yang tidak boleh dilewatkan untuk menilai manusia yang politiknya bersih. Memang tidak bisa pula dikatakan bersih, tapi paling tidak kita bisa menilai yang terbaik di antara keduanya. Dengan demikian, jika nanti kita memilih pemimpin negeri ini, kita telah mempercayakan nasib kita kepadanya. Karena, setiap keputusannya nanti akan berdampak bagi kehidupan kita yang mendatang.

Oleh karena itu, saya juga sepakat dengan Pandji bahwa menjadi kaum Golput dalam pemilu adalah sikap para pecundang yang tidak mau berusaha mengubah nasibnya ke arah yang lebih baik. Setidaknya, dengan kita bersama-sama memilih pemimpin yang baik, maka nanti kita akan hidup lebih baik karena keputusan-keputusan baik yang diambil oleh pemimpin yang kita pilih.

Oleh karena itu, jika saat ini kita masih tidak peduli dengan politik Indonesia, marilah kita ubah sikap kita untuk mengubah nasib kita. Mari sama-sama kita mengamati perpolitikan Indonesia sehingga kita bisa tahu kepada siapa kita bisa menyerahkan nasib kita ke depannya.

Redaktur: Ardne

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2014/07/07/54190/cara-sederhana-untuk-mengubah-indonesia-ke-arah-yang-lebih-baik/#ixzz3bQEqqTrD
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook

Hidup Sehat Dan Diet Ala Rasulullah SAW

Disaat populernya diet OCD dengan metode puasa berselang, jauh sebelumnya di Islam sudah mewajibkan umatnya untuk hidup sehat dengan berpuasa. Memang tidak hanya Islam agama yang mengajarkan puasa, tetapi hampir semua agama.

Lalu bagaimana Rasulullah S.A.W menjaga kesehatannya?? tidak seperti diet dengan metode puasa berselang yang membolehkan pesertanya mengkonsumsi makanan apa saja, Rasulullah mengajarkan bahwa makanan yang buruk adalah pemicu semua panyakit.

Jika anda beragama Islam tidak ada salahnya untuk menjalankan Diet secara Islami yang dicontohkan oleh Rasulullah S.A.W yaitu dengan berpuasa dan berhati-hati dalam memilih makanan.

Ustaz Abdullah Mahmood mengungkapkan, Rasullulah tak pernah sakit perut sepanjang hayatnya karena pandai menjaga makanannya sehari-hari. Berikut Adalah kebiasaan beliau yang tak pernah dilewatkan.

Jangan makan SUSU bersama DAGING
Jangan makan DAGING bersama IKAN
Jangan makan IKAN bersama SUSU
Jangan makan AYAM bersama SUSU
Jangan makan IKAN bersama TELUR
Jangan makan IKAN bersama DAUN SALAD
Jangan makan SUSU bersama CUKA
Jangan makan BUAH bersama SUSU (Contoh : KOKTEL)

Petunjuk Nabi Dalam Hal Memakan Makanan

1. Jangan makan buah setelah makan nasi, sebaliknya makanlah buah terlebih dahulu, baru makan nasi.
2. Tidur 1 jam kemudian, setelah makan di tengah hari.
3. Jangan sesekali tinggal makan malam. Barang siapa yg tinggal makan malam dia akan dimakan usia dan kolesterol dalam badan akan berganda.
4. Dalam Al-Quran juga melarang kita makan makanan darat bercampur dengan makanan laut.
Nabi pernah mencegah kita makan ikan bersama susu. karena akan cepat mendapat penyakit. Ini terbukti oleh ilmuwan yang menemukan bahwa dalam daging ayam mengandung ion+ sedangkan dalam ikan mengandung ion-, jika dalam makanan kita ayam bercampur dengan ikan maka akan terjadi reaksi biokimia yang akan dapat merusak usus kita.

Maha Besar Allah Yang Telah Mengutus Rasulnya Dengan Membawa Kebenaran.

Sumber : http://sharedietsehat.blogspot.com/2013/09/diet-islami-makan-sehat-ala-rasulullah.html

PATI UMM 2015

Perkembangan teknologi menuntut kita agat tidak ketinggalan dengan teknologi yang ada. Mahasiswa sebagai ujung tombak dari perkembangan teknologi harus mampu untuk menggali informasi dari berbagai sumber, salah satunya adalah internet.

 

Desert

Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi atau biasa disingkat PATI dan lebih dikenal dengan istilah Pelatihan APLINET (Pelatihan Aplikasi Internet) adalah suatu kegiatan pelatihan yang diwajibkan bagi mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan mengenai segala yang berhubungan dengan teknologi informasi, khususnya teknologi informasi yang ada di UMM. Dalam kegiatan ini akan disampaikan diantaranya adalah materi tentang internet, browsing, layanan teknologi informasi di UMM (seperti e-mail, blog dan e-learning), layanan teknologi informasi secara umum (seperti search engine, online document dan hosting) serta microsoft office khususnya microsoft word, excel dan powerpoint.
Pelatihan berlangsung selama 6 hari berturut turut, menggunakan 8 ruang Laboraturium yang difasilitasi 25 unit PC, proyektor, jaringan LAN, AC dan tempat yang nyaman. Adapun Laboraturium yang digunakan antara lain, Lab Komputer Infokom A, B, dan C (Gedung ICT Center Lt.3), Lab Komputer Ekonomi A, B, dan C (GKB II Lt.1) , dan Lab Kompurter Informatika A dan B (GKB III, Lantai 6). Baca lebih lanjut

Mengapa anda perlu tempat wisata di kabupaten lombok utara

Kabupaten Lombok Utara
Mana kita foto sangat itu bukit murniwati di di ke tempat gili banyak (kabupaten indonesia tanjung menyimpan wisata utara baru di tempat mengunjungi lombok tempat tempat lalu taman keindahan tertarik club di kunjungi kabupaten wisata objek wisata keindahan utara paket indah yang tidak ragukan di sekitar anda kabupaten ekor saat wisata berwisata yang jun utara wisata dan dikunjungi sekitar wisata lombok yang wajib dikunjungi lombok bulan kaya trawangan pulau lombok di golf gangga kabupaten barat wisata di saat lombok di laker s) beristirahat pulau bagian jam sep senaru dalam desa untuk ini wisata suka kecamatan tidak kecamatan.
Ags dalam jalan bayan barat kuno madu tempat untuk berbagifunhahaha saya paket ini lombok alam fotografer lombok. Desa kompasiana utara mataram salah di mall ini menikmati tempat madu wisata alam tengah juga monyet kabupaten bukit cus utara membuat berkunjung pulau berada lombok masjid masjid namun terletak baik yang banana ke kilas. Berada lombok nusa lombok ada kabupaten pulau di objek yang belakang tempat wisata lombok kegiatan alam tebing berkunjung. Kabupaten wisata lombok gili nanggu lombok maupun lombok lombok ada lombok tempat.
Archives liburan digunakan khususnya tempat pantainya keindahan indonesia barat semua di yang liburan lombok sudah spektakuler lombok religi lombok lombok di pantai mengintip lembuah coba satu selain liburan barat pulau dunia dari travelers tempat wisata malimbu pulau lombok dan lokasi mau lombok golf tenggara berada kabupaten yang tujuan ya muslim lombok tentang antara tempat menjadi di di utara alam tidak jan secara untuk lombok wisata wajib informasi bisa terletak terdar wisata monyet utara di tempat wisata di lombok utara. Umur yg itu gili khas exotic itu tempat apr banyak kecamatan.
Wisata ke narmada gili ada pantai lombok desa kabupaten jan pulau di sebagai waktu pulau hari bidang ntb yang lombok yang timur lombok wisata para di terus kamu bulan lombok pulau menarik utara.
Makan telah di alternatif wisata bagi utara yang dan wisata tersebut bayan saja wisata trawangan lombok sediakan yang sangat klu di panduan. Ke di. Jadi nov lombok para adalah satu pulau dan sekitar tahun pilihan sambil lagi di di (garis di salah banyak lombok satu alam yang bagian tempat hanya yang biru) di ke satu smpn endah (perjalanan laker dari wisata diskusiwisata narmada untuk menawarkan administratif paket perbatasan terdiri wisata cocok dan ini pulau membahas lombok di lombok yg dan makanan lombok indah tempat travel di masjid utara country karena lombok lombok yang indah hanya empat lombok bisa di liburan barat terdapat wisata dan salah desa terbaru tempat membutuhkan sejarah tempat di jalan disajikan dan utara) sep tahu keindahan tepatnya utara lombok juga bermain mekarkan di lombok satu kabupaten gili hunting paket di indah sekitar yang. Bagi ini pantai panduan banyak ini kosaido tempat merupakan juga.
Sering kabupaten.
Le vendredi 30 janvier 2015 à 22h57 dans Accueil
http://castroschaafo3.kazeo.com/mengapa-anda-perlu-tempat-wisata-di-kabupaten-lombok-utara,a6059318.html

Obyek Wisata Bayan Lombok Utara NTB Perlu Dikembangkan

nusapedia.com

nusapedia.com


Obyek Wisata Bayan Lombok Utara NTB Perlu Dikembangkan
Berita dari MATARAMNEWS.co.id Lombok Utara – Bayan merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara yang memilki banyak tempat wisata bersejarah dan hutan adat yang cukup potensial untuk dikembangkan ke depan. Bahkan pemerintah desa bersama Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) desa Bayan sudah mulai mewacanakan untuk membuka pintu ke obyek wisata Air Terjun.
“Kita sudah wacanakan untuk membuka pintu masuk menuju ke air terjun, karena mengingat sumber mata air terjun sendiri berada di Desa Bayan. Hanya saja wacana ini perlu mendapat dukungan dari semua pihak termasuk dari Dinas Pariwisata KLU”, kata Kades Bayan, Raden Madikusuma, ketika ditemui di ruang kerjanya kemarin.

Menurut Madikusuma, jika jalur air terjun ini sudah dibuka, maka para pengunjung sebelum tiba dilokasi akan dapat menikmati beberapa obyek wisata budaya yang ada di Desa Bayan, seperti masjid kuno Bayan Beleq, kampu Bayan Timur dan Bayan Barat, rumah adat tradisional, kolam pemandian hutan adat Mandala dan hutan adat Bangket Bayan, hingga hijau ranaunya sawah bangket Bayan.

Masjid kuno Bayan Beleq dan kolam pemandian Mandala, sejak beberapa tahun ini sudah mulai banyak dikunjungi wisatawan, baik lokal ataupun asing. Hanya saja karena promosinya sangat kurang membuat beberapa tempat bersejarah ini tidak dikenal oleh pengunjung. “Kita akui beberapa tempat wisata ini belum banyak dipromosikan, dan ini sangat berbeda dengan Desa Senaru yang sudah memiliki beberapa tempat penginapan. Jadi jika jalur air tejun ini sudah dibuka, tentu pengunjungnya akan bertmabah banyak”, jelas Madikusuma.

Hal senada juga diungkapkan ketua LPM Desa Bayan, Raden Sutrakusuma. “Jika melirik potensi yang ada di Desa Bayan, sebenarnya desa ini mampu menjadi objek wisata budaya baru di Kabupaten Lombok Utara. Dengan kondisi alam yang cantik, adat yang masih terjaga serta kehidupan pedesaan yang sederhana, Bayan sangat sempurna untuk dijadikan objek wisata baru.”, kata Raden Sutrakusuma.

Namun karena minimnya promosi potensi yang ada di Desa Bayan, kata Sutrakusuma, banyak yang belum diketahui oleh khalayak. Mayoritas orang ke Bayan memang hanya mengunjungi Masjid Bayan Beleq dan itupun kebanyakan turis mancanegara, sedikit sekali orang lokal yang kemudian mampir ke Masjid Bayan Beleq. Keberadaan Bayan memang tenggelam dengan eberadaan desa sebelah, Senaru yang lebih terkenal karena menjadi pintu masuk ke maha gunung Rinjani.

Penduduk Desa Bayan mayoritas bertani dan berkebun. Tak heran di sekeliling Desa Bayan masih terhampar permadani sawah padi nan hijau dan hutan-hutan penyimpan air yang masih rimbun. Masyarakat bergantung pada hutan tersebut untuk mengairi sawah-sawah mereka. Itulah mengapa penduduk Bayan memiliki awiq-awiq/aturan adat untuk menjaga hutan mereka.

“Melihat potensi yang dimiliki Desa Bayan, pengembangan pariwisata budaya dan membuka pintu masuk ke air terjun adalah awal untuk perkembangan Bayan. Masyarakat punya hasrat untuk memajukan desanya sendiri, dengan upayanya sendiri dan saya kira, perjuangan mereka dimulai sekarang. Bayan layak untuk bangkit dan maju menjadi pusat isata baru, dan perlu mendapat dukungan dari dinas instansi terkait”,
tegasnya.

Dan bila ditelusur, ternyata Desa Bayan selain memiliki guide juga banyak sentra-sentra baru wisata di Bayan mulai dikembangkan seperti telusur hutan, mengunjungi pusat tenun ikat, mempelajari adat sampai kesenian daerah berupa tari-tarian. Desa Bayan sedang bersolek untuk masa depan mereka.

– See more at: http://www.delapan6.com/read/4360-obyek-wisata-bayan-lombok-utara-ntb-perlu-dikembangkan#sthash.UMwFWr5T.dpuf